Selasa, 27 April 2021

Pengalaman negatif = pengalaman positif


   Kita semua pasti pernah mengalami suatu persoalan, masalah atau pengalaman kurang menyenangkan. masalah tersebut bisa dalam bentuk sebuah kesalahan, mendapatkan kabar buruk, masalah keluarga, masalah kesehatan, masalah keuangan, masalah pergaulan, masalah pekerjaan dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya yang dapat terjadi. Itu semua tentunya tidak lain adalah sebuah pengalaman kurang menyenangkan dan kita tentu tidak mau hal-hal tersebut terjadi. Tapi, tanpa disadari pengalaman kurang menyenangkan itu secara paradoks sebenarnya adalah pengalaman yang berharga. Kenapa bisa begitu? karena kita bisa belajar dari pengalaman tersebut. Akan selalu ada hal yang bisa kita jadikan pelajaran dari setiap masalah atau pengalaman yang kurang menyenangkan.

    Ketika kita mendapatkan masalah atau pengalaman kurang menyenangkan, hal paling penting yang harus kita pikirkan adalah tentang bagaimana kita memberikan respon atas masalah tersebut. Tidak perlu berfikir tentang hal-hal lain selain respon, kita cukup fokus pada respon seperti apa yang akan kita lakukan atas masalah tersebut. Saat suatu masalah datang, kita selalu memiliki pilihan respon seperti apa yang akan kita lakukan. Respon tersebut dapat bersifat negatif atau positif. Dan respon tersebut bisa jadi tepat atupun kurang tepat.

    Respon atas suatu kejadian sepenuhnya ada dibawah kendali diri kita sendiri. Itulah kenapa saat kita mengalami sebuah masalah kita hanya cukup fokus pada respon. Dalam hidup ini kita harus fokus pada sesuatu yang berada di bawah kendali atau kontrol kita sendiri. Dengan begitu hidup kita akan menjadi lebih baik.

    Ketika kita mengalami kejadian atau masalah yang sangat mengganggu dan menyebalkan lalu kemudian kita memberikan respon yang positif, itu sangat baik tapi ingat respon positif tersebut belum tentu tepat untuk dilakukan dan belum tentu juga dapat mengatasi masalah yang terjadi. Jika ternyata respon positif yang kita berikan itu tepat dan dapat mengatasi masalah yang kita alami, ini lebih baik lagi. Tepat ataupun tidak kita memberikan respon, tetaplah baik karena kita tetap mendapatkan pelajaran dan ketika masalah tersebut terjadi lagi di kemudian hari, kita sudah mengetahui respon apa yang paling  tepat untuk dilakukan atau setidaknya kita tidak akan mengulangi respon yang kurang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan ketika kita memberikan respon yang kurang baik, atau respon yang negatif terhadap suatu kejadian atau masalah yang terjadi dalam hidup kita, itu tetap baik karena kita tetap mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga untuk bekal kita di masa depan.

   Satu kutipan kalimat bijaksana dari seorang influencer berasal dari negeri hitam “Replacing ‘Why is this happening to me’ with ‘what is this trying to teach me’ is a Game Changer”. Mengganti mentalitas negatif yang selalu merasa menjadi orang paling menderita di dunia ini menjadi seorang yang berfikir positif dan bertumbuh. Percaya atau tidak, hal ini hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan. Semakin banyak masalah yang kita hadapi, semakin banyak pelajaran yang kita dapatkan. Semakin banyak kesalahan yang kita lakukan, semakin bijaksana kita dalam bertindak. Ketika banyak orang yang mengeluh dengan permasalahan hidupnya dan merasa dirinya tidak beruntung atau sial, kita justru sebaliknya, masalah adalah sebuah keberuntungan. Kita merasa beruntung ketika masalah datang menghampiri hidup kita. Ketika orang lain merasa hari ini adalah hari yang sial karna dia terjebak macet lalu terlambat masuk kerja, kita justru merasa beruntung ketika terjebak macet karna kita dapat belajar karna kita akhirnya mengetahui bagaimana caranya agar tidak terjebak macet dan tidak terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar